Di suatu sore yang mendung pada bulan November 2022, melodi yang lembut dari irama gitar mengalun membelai udara. Seorang pria yang baru saja datang ke hidup saya, dengan jemarinya yang mahir, tak sengaja menciptakan serenada yang menggetarkan hati saya. Dia berpaling, mata bertemu dalam kilatan pertama cinta yang tak terduga. Dengan gagahnya, ia menghampiri saya, bibirnya gemetar namun penuh keyakinan, "Mba, bolehkah saya memiliki keberanian untuk memiliki nomor HP Anda?" Gugup namun tersenyum, saya menjawab dengan penuh kehangatan hati.

Sejak saat itu, komunikasi kami tumbuh dan mengalir seperti sungai yang tak pernah kering. Azizah, gadis manis dari tanah Bugis Makassar, dan Eko, lelaki gagah dari keturunan Jawa dan Palembang, membangun fondasi yang kuat untuk niat serius. Meskipun banyak rintangan menghadang, cinta kami seperti pohon yang tumbuh kokoh di tengah badai.

Pada suatu pagi di bulan Agustus 2023, kami memutuskan untuk mengikat janji dengan sebuah cincin yang berkilauan, diiringi dengan restu yang tulus dari kedua orang tua. Bersama-sama, kami merencanakan masa depan yang penuh harapan dan cinta yang tak terpisahkan.